Jakarta, akulahkira Indonesia
—
Panggil Aku Ayah
menjadi film terbaru Indonesia hasil adaptasi film Korea. Film dibintangi Ringgo Agus Rahman, Myesha Lin, dan Boris Bokir ini merupakan hasil adaptasi film Pawn yang menampilkan Sung Dong-il hingga Park So-yi.
Penulis naskah Rifki Ardisha mengaku mencoba seloyal mungkin dalam mengadaptasi film hit Korea tersebut. Namun, ia mengaku pada akhirnya melakukan pendekatan berbeda saat membuatnya jadi film Indonesia.
Salah satunya penyebabnya adalah permasalahan teknis produksi. Hal tersebut yang kemudian pada akhirnya terdapat beberapa perbedaan antara Panggil Aku Ayah dan Pawn.
“Contohnya si Ibu. Di Korea kan dia dideportasi, sedangkan isu deportasi di kita agak kurang relevan, dan kayaknya akan susah juga secara teknis produksinya,” cerita Rifki Ardisha kepada
akulahkiraIndonesia.com
, Rabu (30/7).
“Sehingga kami berpikir gimana caranya bisa buat isu tersebut di sini dan akhirnya kami kembangkan seperti yang tampil di film ini.”
[Gambas:Video akulahkira]
Pendekatan berbeda juga dilakukan dalam membangun bonding antara dua karakter utama, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Intan kecil (Myesha Lin). Rifki mengaku ada hal-hal yang sengaja diubah untuk memperdalam bonding tersebut.
Ia pun memastikan sudah berkonsultasi dengan semua pihak, termasuk CJ ENM selaku rumah produksi film originalnya dan turut terlibat dalam Panggil Aku Ayah.
“Waktu kami mendapatkan
opportunity
adaptasi ini kan sebenarnya, ‘Oh berarti kita bisa nih menutup lubang-lubang yang sebelumnya ada di proyek sebelumnya,'” tuturnya. “Jadi memang sengaja kami ubah dan
very intentional
.”
Pada akhirnya perubahan-perubahan itu tak bisa dihindari dalam mengadaptasi Pawn menjadi Panggil Aku Ayah. Namun, Rifki menegaskan proses melokalisasi tersebut tidak mencederai inti dari karya originalnya.
Ia pun berharap Panggil Aku Ayah bisa memberikan ruang diskusi penonton dengan orang-orang terdekatnya setelah menyaksikan film keluarga tersebut.
“Mungkin saat ini karena di Indonesia isu
fatherless
jauh lebih menggema, aku rasa gaung dan
reception
diterima bisa jadi ruang diskusi lebih besar dari sebelumnya,” tutur Rifki.
Panggil Aku Ayah menceritakan Rossa (Sita Nursanti), seorang ibu harus menitipkan anaknya, Intan (Myesha Lin), sebagai jaminan utang.
Anaknya dijadikan jaminan kepada dua penagih utang, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), saudara sepupu yang awalnya hanya ingin menyelesaikan urusan pekerjaan.
Namun, seiring berjalannya waktu mereka tanpa disadari menjadi figur ayah bagi anak tersebut hingga dewasa (Tissa Biani).
Panggil Aku Ayah merupakan film terbaru garapan Benni Setiawan (3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta) atas naskah Rifki Ardisha.
Film Panggil Aku Ayah tayang 7 Agustus di bioskop.
(chri/bac)
Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama
Baca lagi: Ethereum: Smart Contracts, dApps, and the Future of Blockchain
Baca lagi: Perdana, Negara Uni Eropa Tetapkan Embargo Senjata ke Israel
Baca lagi: Sinopsis The Naked Gun (2025), Aksi Lawak Liam Neeson Jadi Detektif
Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur