Masa Depan NewJeans dan ADOR Akan Diputus Pengadilan 30 Oktober

September 11, 2025
10:20 AM

Jakarta, akulahkira Indonesia
—
Pengadilan akan memutuskan nasib
NewJeans
yang masih berselisih dengan
ADOR
bulan depan. Keputusan bakal diambil pengadilan setelah sesi mediasi kedua dua pihak berseteru itu gagal pada Kamis (11/9) siang.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengadakan sesi mediasi kedua pada 11 September untuk gugatan yang diajukan ADOR untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak dengan lima member NewJeans: Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein.
Serupa dengan mediasi pertama yang diadakan pada 14 Agustus, kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan. Pengadilan kemudian dijadwalkan untuk memberikan putusan pada 30 Oktober.
Korea JoongAng Daily
pada Kamis (11/9) memberitakan perselisihan dimulai November 2024 saat NewJeans mengklaim ADOR telah melanggar ketentuan kontraknya dan mengumumkan bakal melanjutkan aktivitas secara independen.
ADOR kemudian mengajukan gugatan yang menegaskan bahwa kontrak tersebut tetap berlaku, walau NewJeans sempat aktif independen satu kali di bawah nama NJZ pada Maret 2025.
[Gambas:Video akulahkira]
Dalam persidangan sebelumnya, pengadilan mengabulkan sebagian permohonan putusan ADOR yang membatasi para member untuk melakukan kegiatan independen sambil menunggu keputusan akhir.
Inti dari perseteruan ADOR dan NewJeans adalah kontrak eksklusif tersebut masih berlaku atau tidak, serta apakah terdapat dasar yang sah untuk pemutusan kontrak.
ADOR berargumen kontrak tersebut tetap berlaku dan tidak ada dasar untuk pemutusan kontrak, dengan mengutip investasi sebesar 21 miliar won dari perusahaan induknya, HYBE, untuk mendukung NewJeans dan klaim penyelesaian pendapatan yang transparan.
“Kontrak eksklusif ini dibangun di atas fondasi kepercayaan antara mitra bisnis, dan tidak ada situasi yang membenarkan penghancuran kepercayaan tersebut,” tegas ADOR.
NewJeans membantah dengan menyatakan kepemimpinan ADOR saat ini tidak lagi mencerminkan perusahaan tempat mereka awalnya menandatangani kontrak. ADOR saat ini dipimpin para eksekutif HYBE setelah CEO Min Hee-jin dipecat.
“Kepercayaan telah benar-benar hancur selama pertempuran hukum yang panjang ini,” kata perwakilan grup tersebut.
Menyusul dua upaya mediasi berakhir tanpa penyelesaian, kasus itu pada akhirnya akan diputuskan pengadilan. Putusan pada Oktober 2025 diperkirakan bakal berdampak besar pada kegiatan NewJeans dan arah manajemen ADOR.
(chri)