Apa Itu People Pleaser? Kenali Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Kamis, 30 Januari 2025 19:20

Pengertian People Pleaser

People pleaser adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan hati orang lain, sering kali dengan mengorbankan dirinya sendiri. Orang dengan karakter ini cenderung merasa bahwa kebahagiaan orang lain adalah prioritas utama, bahkan jika itu mengorbankan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri. Hal ini bisa berakar dari rasa tidak aman atau pengalaman traumatis yang membentuk pola pikir mereka.

Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser

Beberapa faktor psikologis dan pengalaman hidup dapat membuat seseorang cenderung menjadi people pleaser. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

  • Rasa Tidak Aman (Insecurity) - Orang yang merasa tidak cukup baik atau tidak aman seringkali berusaha untuk menyenangkan orang lain agar merasa diterima.
  • Trauma Masa Lalu - Pengalaman buruk di masa lalu, seperti pelecehan atau pengabaian, bisa membentuk pola perilaku untuk selalu berusaha mendapatkan persetujuan orang lain.
  • Lingkungan Keluarga - Pola asuh yang tidak sehat atau kurangnya dukungan emosional dari keluarga dapat menyebabkan seseorang merasa perlu menyenangkan orang lain agar diterima.

Ciri-Ciri Orang yang Menjadi People Pleaser

Seseorang yang memiliki sifat people pleaser sering kali menunjukkan perilaku yang mengarah pada keinginan untuk memenuhi harapan orang lain. Berikut beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan:

  • Sulit untuk Menolak - Mereka merasa tidak enak hati atau bersalah jika harus menolak permintaan orang lain.
  • Sering Merendahkan Diri - Mereka mungkin sering kali meremehkan diri sendiri dan mengutamakan kepentingan orang lain.
  • Takut Membuat Orang Lain Marah - Mereka khawatir jika ada orang yang marah atau kecewa pada mereka.
  • Selalu Berusaha Memenuhi Harapan Orang Lain - Mereka cenderung mengorbankan waktu dan energi mereka untuk membuat orang lain senang, bahkan ketika itu merugikan mereka sendiri.

Dampak Menjadi People Pleaser

Meskipun niat mereka baik, sifat people pleaser dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kehidupan seseorang, baik secara emosional maupun fisik. Beberapa dampaknya antara lain:

1. Stres dan Kecemasan

People pleaser sering merasa tertekan karena berusaha memenuhi ekspektasi orang lain. Tekanan ini dapat menyebabkan stres kronis dan gangguan kecemasan yang merusak kesehatan mental.

2. Kehilangan Identitas

Karena terlalu fokus pada orang lain, mereka sering kali melupakan diri mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan identitas pribadi dan merasa tidak puas dengan hidup mereka.

3. Gangguan Emosi

Memendam perasaan demi menjaga perasaan orang lain dapat memicu gangguan emosional, termasuk depresi dan frustrasi. Gangguan ini bisa berkembang menjadi masalah psikologis yang lebih serius jika tidak diatasi dengan baik.

Cara Mengatasi Sifat People Pleaser

Berhenti menjadi people pleaser adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan ini:

  • 1. Belajar Menolak dengan Tegas - Salah satu cara untuk berhenti menjadi people pleaser adalah dengan mulai belajar menolak permintaan orang lain yang tidak memungkinkan. Menolaknya dengan sopan dan jelas akan membantu Anda menjaga batasan pribadi.
  • 2. Fokus pada Diri Sendiri - Luangkan waktu untuk mengenali kebutuhan dan keinginan Anda sendiri. Mengutamakan diri sendiri bukan berarti egois, tetapi menjaga keseimbangan dalam hidup.
  • 3. Membuat Batasan yang Sehat - Tentukan batasan yang jelas dalam hubungan sosial Anda. Ini akan membantu Anda untuk tidak terlalu banyak mengorbankan diri untuk orang lain.
  • 4. Terapkan Self-Care - Berikan perhatian lebih pada perawatan diri atau self-care, baik secara fisik maupun mental. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.
  • 5. Berbicara dengan Terbuka - Jika Anda merasa tidak nyaman dengan suatu situasi, bicarakan perasaan Anda dengan orang yang bersangkutan. Keterbukaan ini akan membantu menjaga hubungan yang sehat tanpa merugikan diri Anda sendiri.

Kesimpulan

Menjadi people pleaser memang bisa merugikan diri sendiri jika terus dibiarkan. Dengan mengenali penyebab dan dampaknya, Anda bisa mulai memperbaiki pola perilaku ini dan berfokus pada kesejahteraan pribadi. Ingat, tidak ada salahnya untuk membuat diri Anda bahagia tanpa harus selalu menyenangkan orang lain.

Baca Juga: Apa Itu Mindful Eating? Manfaat dan Cara Melakukannya