Susah buang air besar atau sembelit adalah keluhan yang cukup umum, terutama bagi orang dengan gaya hidup kurang aktif dan pola makan rendah serat. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, perut terasa penuh, hingga nyeri saat mengejan. Namun, sebelum kamu mengandalkan obat pencahar, ada banyak cara melancarkan BAB secara alami yang bisa kamu coba terlebih dahulu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, kurangnya asupan serat, stres, hingga kurang olahraga. Berikut beberapa solusi alami yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut secara efektif:
Buah-buahan seperti pepaya, pir, kiwi, stroberi, dan apel mengandung serat tinggi serta memiliki sifat laksatif alami. Buah seperti pepaya kaya akan enzim papain yang membantu pencernaan, sementara pir mengandung pektin, sejenis serat larut yang melunakkan feses. Konsumsi buah setiap hari akan membantu memperlancar BAB secara bertahap.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi putih, dan brokoli kaya akan serat tidak larut yang membantu menambah massa pada feses dan mempercepat pergerakan usus. Selain itu, sayuran juga mengandung air yang turut menjaga kelembapan feses sehingga tidak keras saat dikeluarkan.
Air merupakan pelarut alami yang sangat penting untuk menjaga tekstur feses tetap lunak. Tanpa cukup air, serat dalam makanan justru bisa memperburuk sembelit. Usahakan untuk minum minimal 2 liter air putih per hari, terutama jika kamu juga meningkatkan konsumsi serat.
Makanan seperti oatmeal, roti gandum, beras merah, serta kacang merah dan lentil merupakan sumber serat kompleks yang mendukung kerja usus. Serat larut dalam kacang-kacangan membantu menyerap air dan membentuk gel, sedangkan serat tidak larut dalam biji-bijian membantu mempercepat transit makanan di saluran cerna.
Bagi sebagian orang, kafein dalam kopi dapat merangsang kontraksi otot usus, sehingga mempercepat keinginan untuk buang air besar. Namun, hindari minum kopi secara berlebihan karena bisa menyebabkan dehidrasi yang justru memperparah sembelit.
Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat pergerakan usus melambat. Aktivitas seperti berjalan kaki, yoga, bersepeda, atau berenang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan merangsang peristaltik usus. Cobalah bergerak setidaknya 30 menit sehari agar BAB menjadi lebih lancar.
Menunda keinginan buang air besar hanya akan membuat feses makin keras dan sulit dikeluarkan. Biasakan untuk segera ke toilet ketika merasa ingin BAB agar prosesnya berjalan lancar dan tidak menyakitkan.
Stres yang tidak terkendali dapat memengaruhi kerja sistem pencernaan dan memperlambat pergerakan usus. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas menyenangkan untuk membantu meredakan ketegangan tubuh yang berdampak pada saluran cerna.
Saat sembelit menyerang, kamu juga bisa mencoba minuman berserat tinggi dari bahan herbal seperti daun senna, akar kelembak, adas, dan akar manis. Kombinasi bahan-bahan ini bekerja secara alami untuk melunakkan feses tanpa menyebabkan perut mulas berlebihan. Namun, konsumsi minuman berserat ini hanya saat dibutuhkan dan tidak untuk dikonsumsi setiap hari.
Jika setelah mencoba berbagai cara alami di atas kamu masih mengalami kesulitan buang air besar selama lebih dari seminggu, atau disertai gejala seperti nyeri perut hebat, mual, muntah, dan adanya darah pada feses, segera konsultasikan ke dokter. Mungkin saja ada kondisi medis tertentu yang memerlukan penanganan khusus.
Susah BAB memang menyebalkan, tapi bisa diatasi dengan mengubah pola hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Mulai dari memperbanyak konsumsi buah dan sayur, rajin minum air putih, hingga rutin olahraga, semua bisa membantu memperlancar buang air besar tanpa harus bergantung pada obat pencahar. Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup agar sistem pencernaan kamu tetap sehat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Apakah Gorengan Bikin Batuk? Ini Fakta dan Cara Aman Konsumsinya