Bibir tiba-tiba bengkak bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan dan mengganggu, terutama jika disertai nyeri, gatal, atau kesulitan bicara. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peradangan atau penumpukan cairan pada jaringan bibir, dan dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari reaksi alergi hingga infeksi. Memahami penyebabnya sangat penting agar penanganan yang dilakukan bisa tepat dan efektif.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa memicu bibir bengkak secara mendadak:
Tak jarang bibir membengkak setelah terbentur atau tergigit secara tidak sengaja, misalnya saat makan atau berolahraga. Suhu makanan yang terlalu panas atau terkena benda tumpul juga dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area bibir. Cedera ringan biasanya membaik dalam beberapa hari, tetapi jika disertai luka dalam atau berdarah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Salah satu penyebab paling umum bibir tiba-tiba bengkak adalah reaksi alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan, atau bahan kosmetik. Jenis makanan seperti seafood, kacang-kacangan, telur, dan susu sering menjadi pemicunya. Reaksi alergi juga bisa timbul dari bahan kimia dalam lipstik, pasta gigi, atau pelembap bibir. Jika bengkak disertai dengan sesak napas, suara serak, atau ruam kulit, segera cari pertolongan medis karena bisa mengarah pada kondisi darurat bernama anafilaksis.
Bibir yang bengkak juga dapat disebabkan oleh infeksi, baik oleh virus seperti herpes simplex, maupun bakteri yang masuk melalui luka kecil di area bibir. Infeksi ini sering disertai dengan lepuhan, nanah, atau rasa nyeri. Penanganannya memerlukan obat antivirus atau antibiotik, tergantung pada penyebabnya.
Sengatan lebah, gigitan nyamuk, atau serangga lain dapat memicu pembengkakan di bibir. Reaksi ini biasanya disertai kemerahan, rasa gatal, dan terkadang muncul benjolan kecil di sekitar area yang tergigit. Kompres dingin dan antihistamin bisa membantu meredakan gejala, tetapi jika bengkak menyebar cepat ke wajah dan leher, segera cari bantuan medis.
Iritasi ringan bisa muncul akibat paparan bahan kimia dalam produk perawatan, makanan pedas, atau suhu ekstrem. Misalnya, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama atau konsumsi makanan sangat asin bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan bengkak. Kulit bibir yang sensitif akan lebih rentan mengalami kondisi ini.
Angioedema adalah kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan pada lapisan dalam kulit, termasuk di bibir dan sekitar mata. Biasanya terjadi akibat reaksi alergi, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau konsumsi obat tertentu seperti ACE-inhibitor. Jika disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas atau ruam kulit yang luas, pengobatan medis segera diperlukan.
Pada kasus yang lebih jarang, pembengkakan bibir bisa menjadi gejala dari penyakit autoimun seperti lupus atau sindrom Sjögren. Kedua kondisi ini menyerang jaringan tubuh secara sistemik dan sering kali menyebabkan peradangan kronis, termasuk pada bibir. Diagnosis lebih lanjut oleh dokter spesialis diperlukan jika bibir bengkak terjadi berulang tanpa pemicu yang jelas.
Penanganan bibir yang bengkak harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan di rumah:
Meskipun sebagian besar kasus bibir bengkak dapat membaik dengan penanganan sederhana di rumah, ada beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian medis, yaitu:
Bibir tiba-tiba bengkak bukanlah kondisi yang boleh dianggap sepele, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mencurigakan. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari reaksi alergi, infeksi, hingga penyakit yang lebih serius. Penanganan awal bisa dilakukan dengan kompres dingin, obat antihistamin, dan menjaga kebersihan bibir. Namun, jika kondisi memburuk atau tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis.
Menjaga kesehatan bibir dan mengenali pemicunya adalah langkah awal untuk mencegah pembengkakan berulang. Selalu perhatikan reaksi tubuh terhadap makanan atau produk baru yang digunakan pada wajah dan bibir agar tetap sehat dan nyaman.
Baca Juga: Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat: Panduan Lengkap dan Aman