Beda Dokter Gigi dan Bedah Mulut: Penjelasan dan Kapan Harus ke Siapa

Selasa, 10 Juni 2025 20:31

Banyak orang masih belum memahami secara jelas perbedaan antara dokter gigi dan dokter bedah mulut. Padahal, keduanya memiliki peran penting yang berbeda dalam menjaga kesehatan gigi, mulut, dan rahang. Memahami perbedaan ini akan sangat membantu dalam menentukan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja perbedaan dokter gigi dan dokter bedah mulut, mulai dari pendidikan, tindakan medis, hingga waktu yang tepat untuk berkonsultasi.

Apa Itu Dokter Gigi?

Dokter gigi adalah tenaga medis profesional yang menangani masalah umum pada kesehatan gigi dan gusi. Mereka bertugas mendiagnosis, merawat, dan mencegah penyakit mulut ringan hingga sedang, serta melakukan tindakan rutin yang tidak memerlukan prosedur pembedahan tingkat lanjut.

Beberapa tindakan yang umum dilakukan oleh dokter gigi antara lain:

  • Pemeriksaan dan pembersihan gigi secara berkala
  • Penambalan gigi berlubang
  • Pencabutan gigi sederhana
  • Perawatan saluran akar
  • Pembuatan gigi palsu (gigi tiruan)

Dokter gigi juga menjadi pilihan utama untuk perawatan gigi anak, edukasi kebersihan mulut, hingga perawatan estetika seperti bleaching atau veneer.

Apa Itu Dokter Bedah Mulut?

Berbeda dengan dokter gigi umum, dokter bedah mulut atau disebut juga dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial (Sp.BM), adalah dokter gigi yang telah menempuh pendidikan lanjutan untuk menangani masalah yang lebih kompleks pada wajah, mulut, dan rahang.

Dokter bedah mulut memiliki keterampilan khusus dalam prosedur pembedahan, baik yang bersifat fungsional maupun estetis. Mereka mampu menangani kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut seperti:

  • Pengangkatan gigi bungsu impaksi
  • Pemasangan implan gigi permanen
  • Operasi rahang (ortognatik)
  • Penanganan trauma wajah dan rahang akibat kecelakaan
  • Pembentukan ulang rahang atau wajah akibat kelainan bawaan
  • Pengangkatan kista atau tumor di rongga mulut

Dokter spesialis ini biasanya bekerja sama dengan dokter gigi umum atau dokter spesialis lain untuk menangani pasien secara komprehensif.

Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan

Perbedaan paling mencolok antara dokter gigi dan dokter bedah mulut terletak pada tingkat pendidikan dan pelatihan yang dijalani. Berikut perbandingannya:

Dokter Gigi

Untuk menjadi dokter gigi, seseorang harus menyelesaikan program sarjana kedokteran gigi (S.KG) dan melanjutkan ke tahap profesi sebagai dokter gigi (drg). Total durasi pendidikan sekitar 5–6 tahun.

Dokter Bedah Mulut

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter gigi, calon dokter bedah mulut harus menempuh program spesialisasi selama 3–4 tahun lagi. Selama pendidikan spesialis, mereka mendapatkan pelatihan mendalam mengenai teknik operasi, anestesi lokal dan umum, serta manajemen pasien dengan kasus kompleks.

Perbedaan Tindakan Medis

Ada perbedaan signifikan dalam jenis tindakan medis yang dilakukan oleh kedua profesi ini. Berikut perbandingannya:

Tindakan Medis Dokter Gigi Dokter Bedah Mulut
Pemeriksaan dan pembersihan rutin
Penambalan gigi berlubang
Pencabutan gigi sederhana
Pemasangan gigi palsu lepasan  
Pencabutan gigi bungsu impaksi  
Implan gigi permanen  
Bedah ortognatik (koreksi rahang)  
Penanganan trauma wajah  
Pengangkatan tumor/kista mulut  

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Disarankan untuk mengunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali, bahkan jika tidak ada keluhan. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mendeteksi masalah sejak dini. Segera kunjungi dokter gigi jika mengalami gejala berikut:

  • Sakit gigi berkepanjangan
  • Gusi berdarah atau membengkak
  • Bau mulut yang tidak kunjung hilang
  • Gigi goyang atau berubah warna
  • Luka di mulut yang tidak sembuh dalam waktu lama

Kapan Harus ke Dokter Bedah Mulut?

Berkonsultasilah ke dokter bedah mulut jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Gigi bungsu tumbuh tidak normal dan menimbulkan rasa sakit
  • Ingin melakukan implan gigi sebagai pengganti gigi permanen
  • Rahang tidak simetris atau mengalami gangguan fungsi
  • Trauma wajah karena kecelakaan atau cedera olahraga
  • Ada benjolan atau pembengkakan mencurigakan di rongga mulut
  • Memerlukan prosedur bedah seperti pengangkatan kista, tumor, atau rekonstruksi tulang rahang

Kesimpulan

Beda dokter gigi dan bedah mulut terletak pada tingkat kompleksitas kasus yang ditangani, pendidikan yang dijalani, serta tindakan medis yang diberikan. Dokter gigi menangani masalah umum seperti tambal gigi, cabut gigi biasa, dan pembersihan karang gigi. Sementara itu, dokter bedah mulut menangani kasus berat seperti implan gigi, operasi rahang, hingga trauma wajah.

Memilih tenaga medis yang tepat berdasarkan kebutuhan akan sangat membantu dalam mempercepat penyembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter gigi umum jika Anda membutuhkan rujukan ke dokter spesialis bedah mulut. Kesehatan mulut yang terjaga adalah kunci hidup yang lebih sehat dan percaya diri.

Baca Juga: Apakah Stress Bikin Kulit Gatal Kemerahan? Ini Penjelasannya!