Para penggemar film horor tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Valak, iblis dalam wujud biarawati yang pertama kali diperkenalkan dalam film The Conjuring 2. Kehadiran karakter ini menambah kengerian di dunia horor modern, dan ia kembali muncul dalam The Nun II, memikat serta menakuti penonton dari berbagai penjuru dunia. Namun, apakah sosok Valak hanya rekaan film atau memiliki dasar dalam mitologi kuno? Mari kita simak asal usul dan evolusi karakter Valak dalam Conjuring Universe.
Di luar perfilman, Valak dikenal dalam literatur okultisme dan sihir kuno sebagai salah satu iblis yang cukup kuat. Sosoknya tercatat dalam beberapa buku grimoire, yakni buku-buku panduan sihir yang berisi cara memanggil dan mengendalikan iblis. Salah satu sumber paling terkenal adalah The Lesser Key of Solomon, sebuah grimoire yang dibagi menjadi lima bagian dan diyakini ditulis pada abad ke-17.
Dalam The Lesser Key of Solomon, khususnya dalam bagian yang dikenal sebagai Ars Goetia, Valak digambarkan sebagai sosok anak kecil dengan sayap malaikat yang mengendarai naga berkepala dua. Nama Valak juga memiliki beberapa variasi ejaan, seperti Valac, Ualac, atau Volac, dan ia digambarkan sebagai Grand President of Hell, memimpin lebih dari 30 legiun iblis. Di sini, Valak bukan biarawati seperti dalam film, namun sebagai entitas mitologis yang memiliki kekuatan luar biasa.
Menurut mitologi, Valak merupakan salah satu dari 72 iblis yang memiliki kekuasaan di neraka. Dalam beberapa literatur, ia disebut sebagai "Marquis of Snakes," yang artinya ia berhubungan erat dengan kekuatan ular dan kegelapan. Sosok ini sering kali digambarkan sebagai kaki tangan Belial atau Satan, dan hanya tunduk kepada mereka. Posisi dan gelarnya yang tinggi membuatnya dianggap sebagai iblis dengan pengaruh besar.
Dalam Conjuring Universe, Valak diadaptasi dan diubah dari karakter aslinya dalam mitologi menjadi sosok yang jauh lebih mengerikan. Sang sutradara, James Wan, memanfaatkan nama dan beberapa elemen Valak dari literatur okultisme, namun mengubah penampilannya menjadi sosok biarawati sebagai bentuk ejekan terhadap Tuhan dan iman umat Katolik.
Dalam kisah di Conjuring Universe, Valak awalnya merupakan malaikat yang dibuang dari surga dan dikirim ke neraka. Ia hampir dipanggil oleh seorang Duke dari Carta Monastery, seorang penyihir hitam, namun upayanya digagalkan oleh Vatikan. Sang Duke tewas, namun sebelum meninggal, ia sempat membuka portal yang memungkinkan Valak untuk mendekat ke dunia manusia. Seiring berjalannya waktu, portal ini semakin melemah setelah Carta Monastery terkena guncangan bom pada Perang Dunia II, sehingga Valak berhasil keluar dan kembali hadir sebagai sosok jahat.
Dalam film The Nun dan The Conjuring 2, Valak mengambil wujud biarawati untuk mengejek iman para biarawati di biara Carta. Sosoknya dikenal sebagai Demon Nun dengan kulit putih pucat, mata kuning menyeramkan, dan gigi runcing yang menambah kesan mengerikan. Bentuk ini menjadi simbol horor yang sangat ikonis, dan memberikan pengalaman menakutkan bagi penonton.
James Wan, sutradara The Conjuring, mengungkapkan bahwa sosok Valak tidak sepenuhnya diambil dari literatur okultisme, melainkan lebih kepada visi menyeramkan yang dialami Lorraine Warren, seorang demonolog yang nyata. Lorraine pernah melihat sosok mengerikan di rumahnya yang digambarkan sebagai pusaran bayangan dengan sosok berjubah. Sosok ini menginspirasi Wan untuk menciptakan Valak dalam bentuk yang menyerupai biarawati, yang juga dianggap sebagai tantangan bagi iman Lorraine.
Walau Valak yang ditampilkan dalam Conjuring Universe memiliki nama yang sama, penggambaran serta latar belakangnya sangat berbeda dari versi aslinya dalam mitologi. Film ini mengambil beberapa aspek karakter Valak, seperti gelar dan kekuatan iblis, namun memberikan sentuhan baru untuk menyesuaikan dengan cerita dan tema yang ingin disampaikan. Selain itu, kehadiran Valak sebagai biarawati menciptakan konflik emosional yang lebih dalam, terutama bagi karakter seperti Lorraine yang berpegang teguh pada imannya.
Valak telah tampil dalam berbagai film dalam Conjuring Universe, termasuk The Conjuring 2, The Nun, dan The Nun II. Di setiap kemunculannya, ia selalu memberikan teror melalui bentuknya yang menyerupai biarawati atau melalui wujud-wujud lainnya, seperti Crooked Man yang meneror karakter Janet Hodgson. Dalam film Annabelle: Creation, Valak juga muncul sekilas, memperkuat posisinya sebagai salah satu antagonis utama di jagat horor ini.
Itulah asal-usul Valak, sosok iblis yang menjadi ikon menyeramkan dalam Conjuring Universe. Meskipun terinspirasi dari karakter dalam literatur okultisme, pengembangan karakter Valak dalam film memberikan pengalaman menakutkan yang berbeda bagi penonton. Apakah kamu cukup berani untuk menyaksikan Valak beraksi dalam The Nun II?
Baca Juga: Film Ma Dong Seok Terbaru: Rekomendasi Film Action Menegangkan
Baca Juga: Film Panas Indonesia Terbaik yang Seru Ditonton Bersama Pasangan