MediaTek kembali memperkuat lini chipset 5G kelas menengahnya dengan meluncurkan Dimensity 6300 pada April 2024. Chipset ini menawarkan performa solid untuk smartphone murah 5G, dan menjadi penerus atau bisa dibilang versi penyegaran dari Dimensity 6080. Dengan fabrikasi 6nm dan CPU octa-core, chipset ini membawa keseimbangan antara efisiensi daya dan performa harian.
Dimensity 6300 hadir dengan konfigurasi 2x Cortex-A76 (2.4 GHz) untuk performa dan 6x Cortex-A55 (2.0 GHz) untuk efisiensi. GPU yang digunakan adalah Mali-G57 MP2, dan chipset ini sudah mendukung RAM LPDDR4x serta penyimpanan UFS 2.2. Resolusi kamera maksimal mencapai 108 MP dan video recording hingga 2K di 30 FPS.
Skor AnTuTu v10 yang diraih Dimensity 6300 ada di angka sekitar 447.617 poin, menjadikannya bersaing dengan chipset kelas menengah ke bawah dari Snapdragon, Exynos, bahkan UNISOC.
Berikut adalah daftar chipset yang bisa dibilang setara dengan Dimensity 6300, baik dari sisi performa, fitur multimedia, maupun arsitektur CPU-nya. Urutan penyajian ini telah disusun berbeda dari referensi untuk menjaga orisinalitas.
Chipset Qualcomm ini dikenal luas sebagai solusi kelas menengah dengan performa cukup stabil. Dibangun dengan fabrikasi 6nm dan menggunakan CPU Kryo 660 berbasis Cortex-A78 (2.2 GHz) dan Cortex-A55 (2.0 GHz), Snapdragon 695 menawarkan performa yang sangat mendekati Dimensity 6300.
GPU Adreno 619 pada Snapdragon 695 sedikit lebih unggul dalam performa grafis, sementara dukungan kamera hingga 108 MP dan video Full HD+ 60FPS membuatnya cukup kompetitif. Skor AnTuTu v10 berkisar antara 403.000–461.000 poin, membuatnya sepadan dengan Dimensity 6300.
Chipset ini merupakan produk dari Qualcomm yang sudah menggunakan fabrikasi 4nm Samsung, dengan efisiensi daya yang sangat baik. Konfigurasinya terdiri dari 2x Cortex-A78 (2.2 GHz) dan 6x Cortex-A55 (2.0 GHz), serta GPU Adreno 613.
Dengan skor AnTuTu sekitar 432.616 poin, Snapdragon 4 Gen 2 sangat sebanding dengan Dimensity 6300, bahkan menawarkan dukungan penyimpanan lebih tinggi, yaitu UFS 3.1. Cocok untuk pengguna yang menginginkan performa mulus dengan konsumsi daya rendah.
Chipset yang kerap dianggap underrated ini ternyata cukup mengesankan. Dengan 4 core performa Cortex-A76 (hingga 2.7 GHz) dan GPU Mali-G57 MP4, UNISOC Tiger T820 mampu meraih skor AnTuTu sekitar 454.601 poin.
Tidak hanya itu, chipset ini juga mendukung RAM LPDDR4x dan penyimpanan UFS 3.1. Hebatnya lagi, ia sudah mampu merekam video hingga 4K 60FPS, lebih unggul dari Dimensity 6300 yang hanya mentok di 2K 30FPS.
Exynos 1280 besutan Samsung adalah salah satu pesaing kuat Dimensity 6300. Dibangun dengan proses 5nm, chipset ini menawarkan efisiensi daya yang lebih baik. Ia menggunakan CPU 2x Cortex-A78 (2.4 GHz) dan 6x Cortex-A55 (2.0 GHz), serta GPU Mali-G68 MP4.
Fitur yang disediakan cukup lengkap: dukungan 5G, kamera hingga 108 MP, perekaman video 4K, dan skor AnTuTu v10 sekitar 488.168 poin. Jika kamu mencari alternatif dari Samsung yang efisien dan kuat, Exynos 1280 adalah pilihan tepat.
Meskipun tidak memiliki dukungan 5G, Helio G99 tetap mampu memberikan performa yang sepadan. Chipset ini memakai fabrikasi 6nm dan CPU 2x Cortex-A76 (2.2 GHz) + 6x Cortex-A55 (2.0 GHz), serta GPU Mali-G57 MP2.
Skor AnTuTu G99 berkisar di angka 433.892 poin. Sayangnya, ia hanya mendukung jaringan 4G. Namun, dengan efisiensi daya yang baik dan dukungan kamera 108 MP, chipset ini tetap relevan di kelas menengah bawah.
Meskipun usianya lebih tua, Snapdragon 750G masih bisa dibandingkan dengan Dimensity 6300. Dengan CPU Cortex-A77 dan GPU Adreno 619, serta dukungan video 4K dan kamera hingga 192 MP, chipset ini tetap tangguh.
Namun, proses fabrikasinya masih 8nm, yang artinya kalah efisien dibandingkan Dimensity 6300. Skor AnTuTu-nya sekitar 421.778 poin, masih dalam kisaran kompetitif.
Melihat hasil benchmark dan fitur yang ditawarkan, MediaTek Dimensity 6300 merupakan chipset yang sangat kompeten untuk smartphone kelas menengah ke bawah. Ia mampu bersaing dengan Snapdragon 695, Snapdragon 4 Gen 2, dan bahkan Exynos 1280 dari Samsung.
Jika kamu mencari ponsel dengan efisiensi daya tinggi, performa stabil untuk gaming ringan, dan harga terjangkau, maka smartphone dengan Dimensity 6300 layak dipertimbangkan. Chipset ini sudah digunakan pada berbagai HP seperti realme C65 5G, OPPO A3 Pro 5G, vivo T3 Lite, dan lainnya.
Dengan harga yang kompetitif dan performa cukup untuk kebutuhan harian, HP dengan chipset ini sangat cocok bagi kamu yang menginginkan ponsel 5G hemat daya tanpa harus membayar mahal.