Jakarta, akulahkira Indonesia
—
Beberapa
film animasi
tayang di bioskop akhir pekan ini, mulai dari Panji Tengkorak yang jadi hasil adaptasi komik berjudul sama karya Hans Jaladara yang pertama terbit pada 1968.
Film tersebut menceritakan pemuda bernama Panji yang ingin melepaskan raganya dari kuasa ilmu hitam setelah membalaskan dendam atas kematian sang istri.
Selain itu, akhir pekan ini penonton juga bisa menyaksikan dua film animasi legendaris dari Studio Ghibli di layar lebar, yakni Grave of the Fireflies dan Princess Mononoke.
Dua film tersebut seperti menjadi awal dari penayangan rangkaian film legendaris Studio Ghibli di bioskop Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Pencinta genre drama dan sedikit mistis komedi juga bisa menyaksikan Lebih dari Selamanya yang menampilkan Shareefa Danish sebagai arwah seorang istri yang memastikan dirinya menjadi satu-satunya cinta sejati dalam hidup suaminya.
Berikut 5 rekomendasi dan sinopsis film baru akhir pekan ini di bioskop.
[Gambas:Video akulahkira]
Panji Tengkorak
Panji (Denny Sumargo) dulunya seorang pemuda desa yang hidup bahagia dengan istrinya, Murni (Aisha Nurra Datau). Namun, kebahagiaan Panji direnggut ketika istrinya mati di tangan kawanan penjahat.
Kematian Murni memantik amarah hingga Panji menyimpan dendam terhadap pelakunya. Ia pun mencoba banyak hal, hingga memilih menjual jiwanya kepada ilmu hitam.
Panji berubah menjadi makhluk berbahaya yang siap membalaskan dendamnya. Ia lantas mulai melancarkan aksi balas dendam hingga terbayar tuntas.
Namun, ilmu hitam itu justru membelenggunya setelah dendam terbalaskan. Ia dikekang kuasa ilmu hitam yang terus menguasai jiwanya tanpa henti.
Film ini diberi label R13+ atau untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
[Gambas:Youtube]
Lebih dari Selamanya
Salim (Donny Alamsyah) telah menghabiskan 14 tahun hidupnya sebagai seorang ayah tunggal, setelah kepergian istrinya, Rifa (Shareefa Daanish), yang ia cintai sepenuh hati.
Ia setia memegang janji kepada istrinya, yakni tidak akan menikah lagi jika ditinggal meninggal duluan. Sehingga, Salim selama ini hanya fokus membesarkan Nasya.
Namun waktu terus berjalan. Putrinya, Nasya (Adzana Ashel), kini dewasa dan segera menjadi ibu. Sedangkan Salim yang kian menua harus menghadapi kesepian dan bayang-bayang kenangan.
Di tengah kesepian itu, hadir Mila (Adinda Thomas), sosok perempuan yang tanpa disadari menghidupkan kembali ruang-ruang kosong di hati Salim karena sikapnya, begitu mengingatkan pada Rifa.
Film ini diberi label SU atau untuk penonton semua usia.
Lanjut ke sebelah…
[Gambas:Youtube]
Baca lagi: VIDEO: Japanese citizens paid 80 years of Hiroshima’s bombing
Baca lagi: Mall Management of Atrium Senen Denies Issues Dogged by Demo Mass: Hoaks
Baca lagi: FOTO: Solidaritas Ojol Antar Affan Kurniawan ke Peristirahatan Akhir
