Hidung tersumbat pada bayi sering kali menjadi masalah yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan rewel. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan lendir atau pembengkakan di rongga hidung akibat flu atau pilek. Dengan sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, bayi lebih rentan terkena infeksi. Berikut adalah beberapa cara alami yang aman dan efektif untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Minyak telon dan minyak kayu putih sudah lama digunakan untuk meredakan berbagai keluhan pada bayi, termasuk hidung tersumbat. Kandungan bahan alami dalam minyak ini mampu memberikan efek hangat dan menenangkan pada dada bayi. Selain itu, uap dari minyak ini dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat hidung, sehingga bayi dapat bernapas lebih lega.
Mandi air hangat bukan hanya membuat tubuh bayi menjadi lebih rileks, tetapi juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Uap air hangat dapat melembapkan dan meredakan peradangan di rongga hidung. Mandikan bayi dengan air hangat dua kali sehari, pagi dan sore, untuk membantu mengencerkan lendir dan memudahkan pernapasan.
Pijatan lembut di area wajah dan kepala bayi dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Fokuskan pijatan di sekitar tulang hidung, alis, tulang pipi, dan kepala bagian bawah. Pijatan ini tidak hanya membantu melonggarkan lendir tetapi juga membuat bayi merasa lebih nyaman dan rileks.
Menyedot lendir dari hidung bayi merupakan cara yang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat. Gunakan alat khusus bernama bulb syringe untuk menyedot lendir dengan higienis. Tekan ujung bulb syringe yang berbentuk bola, masukkan ujung lancip ke dalam lubang hidung bayi, lalu lepaskan tekanan pada bola untuk menyedot lendir keluar.
Lemon dan madu adalah kombinasi yang efektif untuk meredakan gejala flu, termasuk hidung tersumbat. Lemon kaya akan vitamin C yang dapat mempercepat proses penyembuhan, sementara madu memiliki sifat antibakteri. Campurkan setengah sendok teh madu dengan perasan air lemon dalam segelas air hangat dan berikan kepada bayi yang sudah berusia lebih dari satu tahun. Madu tidak dianjurkan untuk bayi di bawah satu tahun karena risiko botulisme.
Mencuci hidung bayi dengan larutan saline dapat membantu membersihkan bakteri dan lendir yang menyumbat. Gunakan cairan saline steril yang tersedia di apotek dan neti pot atau syringe untuk membersihkan hidung bayi. Pastikan kepala bayi menghadap ke bawah untuk mencegah cairan masuk ke paru-paru.
Menjaga suhu dan kelembapan udara di kamar bayi sangat penting untuk mencegah hidung tersumbat memburuk. Gunakan pelembap udara (humidifier) jika memungkinkan dan hindari penggunaan pendingin ruangan (AC) atau kipas angin yang berlebihan.
Mengatasi hidung tersumbat pada bayi memerlukan pendekatan yang lembut dan alami. Dengan menggunakan minyak telon, mandi air hangat, pijatan lembut, menyedot lendir, memberikan air lemon dan madu, serta mencuci hidung dengan saline, Anda dapat membantu bayi bernapas lebih lega. Selalu perhatikan kondisi bayi dan segera konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik atau semakin parah.