Burung kacer giras, dengan suara kicauan yang khas dan menarik, merupakan salah satu burung kicau yang banyak diminati. Namun, bagi para pemilik burung ini, sering muncul pertanyaan mengenai apakah sebaiknya kacer giras dikerodong atau tidak. Artikel ini akan membahas berbagai pertimbangan terkait penggunaan kerodong untuk burung kacer giras, serta cara-cara yang efektif untuk menjinakkan burung ini.
Saat burung kacer giras baru dibeli atau dipindahkan ke tempat baru, ia mungkin mengalami stres karena perubahan lingkungan. Mengerodong burung dapat membantu mengurangi gangguan visual dan suara dari lingkungan sekitar, sehingga burung merasa lebih aman dan nyaman saat beradaptasi.
Kacer giras cenderung menunjukkan perilaku stres seperti meronta, menggigit sangkar, atau mencabuti bulunya. Dengan mengerodong burung, Anda menciptakan lingkungan yang lebih tenang, yang dapat mengurangi perilaku tersebut dan membantu burung merasa lebih rileks.
Burung kacer giras yang terus-menerus waspada mungkin mengalami kesulitan tidur. Mengerodong burung menciptakan suasana yang lebih gelap dan tenang, sehingga burung dapat tidur dan beristirahat dengan lebih baik, yang penting untuk kesehatan dan performa burung.
Bagi mereka yang ingin melombakan burung kacer giras, mengerodong dapat membantu melatih mental dan stamina burung. Dengan mengurangi gangguan dari burung lain dan lingkungan sekitar, kacer giras dapat lebih fokus pada suaranya sendiri.
Walaupun mengerodong burung kacer giras memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan jika tidak dilakukan dengan benar:
Jika burung kacer giras terlalu sering dikerodong, ia bisa mengalami stres atau bahkan depresi. Kurangnya stimulasi dari lingkungan dapat mengakibatkan penurunan nafsu makan, daya tahan tubuh yang menurun, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengerodong burung secara berlebihan.
Kacer giras yang jarang melihat lingkungan sekitarnya mungkin menjadi kurang percaya diri. Hal ini dapat menyebabkan burung menjadi takut atau stres saat menghadapi situasi baru, yang dapat mempengaruhi performa burung saat dilombakan atau ketika dikeluarkan dari kerodong.
Untuk menjinakkan burung kacer giras secara efektif, ada beberapa langkah yang dapat diikuti selain mengerodong:
Memandikan kacer giras setiap pagi adalah cara yang efektif untuk membantu burung menjadi lebih jinak. Gunakan semprotan (sprayer) dengan air berkabut, dan semprotkan dengan lembut ke tubuh burung selama sekitar 3 menit. Hindari menggunakan air yang deras karena dapat membuat burung panik dan stres. Lakukan teknik ini setiap pagi selama sebulan untuk membantu burung menjadi lebih akrab dengan pemiliknya.
Setelah burung kacer giras jinak, langkah selanjutnya adalah memaster suaranya. Gunakan burung lain seperti lovebird, kapas tembak, celilin, atau Cucak ijo sebagai master suara. Tempatkan sangkar kacer di antara sangkar burung master dalam ruangan khusus, dan pastikan sangkar kacer dalam posisi tertutup. Lakukan pemasteran pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dan 15.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari selama minimal 2 minggu. Berikan waktu istirahat pada malam hari untuk burung kacer.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mempertimbangkan manfaat serta risiko dari mengerodong, Anda dapat merawat burung kacer giras dengan lebih baik. Menyesuaikan perawatan sesuai kebutuhan burung akan membantu menjaga kesehatan dan performa kacer giras Anda.