Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, Selasa (13/8), dan menimbulkan kerugian materi yang signifikan serta memaksa ratusan warga untuk dievakuasi.
Menurut keterangan dari Ketua RT setempat, Bapak Sukiman, kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek yang berasal dari charger handphone. Namun, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa dugaan ini masih perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab sebenarnya.
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pukul 02.30 WIB. Tanggap cepat dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) yang segera mengerahkan 35 unit mobil damkar dan 123 personel ke lokasi. Proses pemadaman dimulai pada pukul 02.44 WIB dan api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 06.30 WIB, dilanjutkan dengan proses pendinginan yang berlangsung hingga pukul 06.57 WIB.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap kerugian materi yang dialami warga akibat kebakaran ini. Selain itu, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa atau luka-luka. Namun, kerugian materi diperkirakan cukup besar mengingat lokasi kebakaran adalah permukiman padat penduduk.
Pihak kepolisian dan dinas terkait akan melanjutkan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, pemerintah daerah dan berbagai organisasi kemanusiaan telah mulai memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Tenda darurat dan pasokan makanan serta air bersih segera didirikan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa pemulihan.
Kebakaran ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dalam mencegah kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Warga diharapkan lebih berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik dan memastikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing selalu dalam keadaan baik.
Upaya edukasi mengenai pencegahan kebakaran perlu terus digalakkan, baik melalui sosialisasi langsung di lingkungan warga maupun melalui media. Dengan demikian, kejadian serupa di masa mendatang dapat dihindari dan risiko kebakaran dapat diminimalisir.
Kebakaran di Manggarai ini bukan hanya menjadi tragedi bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan peduli terhadap keselamatan diri serta lingkungan sekitar.